WordPress adalah Content Management System yang sangat populer. WordPress di build dengan bahasa pemrograman PHP yang semakin canggih dan ringan. Di artikel ini akan dibahas install WordPress di Localhost untuk staging/development. Sebelum nanti di upload ke public atau untuk sekedar demo.
Bagi pengguna Windows, kebutuhan dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan WordPress ini adalah Web Server dengan bundle PHP dan database Mysql. Kita tidak perlu compile manual paket-paket instalasi yang dibutuhkan. Cukup menggunakan XAMPP for windows saja semua kebutuhan installasi sudah terpenuhi. Bagi pengguna OS lain, bisa menyesuaikan sesuai dengan Operating System yang digunakan.
Ingat ya, XAMPP ini hanya untuk development saja. Bukan untuk production. Hehe. Untuk kebutuhan production lebih baik menggunakan native environment PHP saja.
Download XAMPP for Windows
Pertama yang dibutuhkan adalah download XAMPP. Kemudian install. Pilih versi PHP yang akan digunakan. Disini saya menggunakan versi 7.4 saja. Saya prefer install standar di drive C:
Install sesuai wizard. Jika sudah selesai, jalankan xampp-control.exe
, start modul “Apache” dan “MySQL” sehingga tampil seperti ini. Jika tidak mau start, periksa log berjalan. Tidak perlu panik, bisa jadi ada port yang bentrok sehingga ada service yang tidak mau start.
Setelah Apache dan MySQL status running, lanjut download package WordPress.
Download WordPress
Kunjungi website resmi worpress.org untuk download package wordpress. Setelah berhasil download taruh di folder C:\xampp\htdocs (tergantung dimana installasi xampp tadi).
Setelah itu extract dan rename terserah dengan nama folder apa.
Membuat Database MySQL
Selanjutnya membuat database MySQL. Untuk membuatnya bisa menggunakan bantuan tool phpmyadmin. Jika kita sudah mahir dan familiar dengan MySQL, bisa menggunakan Command Line.
Buka di browser url dibawah ini. Default installasi XAMPP ini menggunakan user “root” dan tidak ada password.
http://localhost/phpmyadmin/
Maka akan tampil phpMyAdmin seperti ini.
Selanjutnya create pilih database, dan create.
Panggil WordPress menggunakan Localhost
Setelah database berhasil di buat. Panggil wordpress menggunakan localhost di browser.
Selanjutnya next saja, sampai tampil halaman credential wordpress.
Database Name
: Isi dengan nama database yang sudah dibuat sebelumnya.Username
: Default user root.Password
: Default passwd kosong, tidak ada isinya. Bisa saja di isi password, harus rubah security di PhpMyAdmin.Database Host
: Localhost, server dimana database berada.Table Prefix
: Awalan nama table yang nanti akan dibuat.
Setelah selesai, “submit” saja.
Isi sesuai dengan user dan password serta detail judul website/blog yang akan dibuat. Jika sudah selesai maka akan tampil halaman login seperti ini.
Baik, sekian artikel kali ini. Silahkan tinggalkan komen jika ada yang kurang jelas. Terimakasih.